English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Dibalik Pedasnya Cabai, Ada Manfaatnya Lho!

Cabai, meski pedas banyak penggemarnya! Justru rasa pedasnya menimbulkan rasa ketagihan. Cabai juga banyak macamnya. Dari cabai rawit yang meski kecil tapi pedasnya luar biasa sampai paprika yang gendut bulat tapi rasa pedasnya tidak terlalu menggigit.

Untuk penggemar rasa pedas, semangkuk bakso kurang nendang rasanya kalau tidak ditambahkan sesendok makan sambal atau lebih. Rasanya kurang afdol pula bila menyantap ikan mas goreng atau ayam goreng tanpa sambal terasi dan lalapan.
Tanpa terasa, piring Anda telah licin tandas!

Cita rasa masakan Menado yang sensasional dengan paduan pedas dan asamnya yang ekstrim juga jadi favorit. Selain meningkatkan nafsu makan ternyata cabai berkhasiat pula untuk tubuh.

Dibalik sensasi pedasnya cabai, ternyata cabai juga memiliki zat yang bermanfaat untuk tubuh. Simak deh!
Istilah kecil-kecil cabai rawit ternyata bukan cuma sekedar istilah. Si cabai rawit ini ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang konon mengalahkan kandungan buah-buahan populer seperti mangga, nanas, pepaya atau semangka.

Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat. Sementara kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit.

Apa sih yang membuat cabai terasa pedas sehingga menimbulkan sensasi tersendiri?
Ternyata yang menjadi biang keladinya adalah zat yang disebut kapsaisin, yang tersimpan dalam 'urat' putih cabai, tempat melekatnya biji. Cabai juga mempunyai kemampuan untuk merangsang produksi hormon endorfin yang bertanggung jawab untuk membangkitkan sensasi kenikmatan.

Selain itu, manfaat lainnya adalah berkhasiat sebagai obat. Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Jika Anda ingin mengurangi rasa pedas cabai, buang 'urat' putih tempat melekatnya biji berikut bijinya.

(berbagai sumber/S. Hartani)


Read More......

Dia Bohong atau Jujur ?

Mau tahu apakah dia bicara bohong atau jujur ? Coba perhatikan gerak tubuhnya. Dari ekspresi dan gerak tubuhnya, Anda bakal tahu kalau dia sedang berdusta.
Mungkin Anda takkan tahu kalau dia sedang berdusta di ujung telepon atau membual dalam surat cinta. Oleh sebab itu, bila ingin tahu apakah dia bicara jujur atau bohong, sebaiknya Anda mengajak dia bertatap muka.

Sekalipun dalam benaknya sudah terangkai kata-kata "mutiara", tak jarang bahasa tubuhnya (secara mendadak) membelot dari kalimat yang mengalir lewat bibirnya. Akibatnya? Ketahuan, deh, kalau dia sedang berbohong.

Coba perhatikan beberapa bagian tubuhnya, kalau ada yang "menyimpang" dari yang seharusnya, maka bisa dipastikan bahwa dia sedang berusaha ngebokisin Anda:


1. Gelisah.
Perasaan ini sering dianggap sebuah indikasi ketidaktulusan. Terlebih jika kegelisahan itu dibarengi dengan ciri-ciri lainnya, seperti bibir dan mulut kering, tenggorokan tercekat, nafas menjadi tak beraturan.

2. Sikap dan gerak kaki.
Orang yang sedang berusaha bohong, biasanya (dengan refleks) akan menyilangkan tungkai kaki secara
simultan. Konon, cara ini adalah bentuk pembelaan diri seseorang dari kemungkinan yang bakal menyerangnya.
Orang yang sedang berusaha berdusta, biasanya juga tak bisa diam. Dia akan menggerakan kakinya ke kanan-ke kiri. Hal ini disebabkan perasaan yang tak nyaman dan dia (sebenarnya) ingin mengambil langkah seribu.

3. Sikap dan gerak tangan.
Tangan akan sangat berperan membantu menegaskan maksud dan tujuan yang akan disampaikan sipembicara.
Mereka akan menggerak-gerakkan tangan di udara. Tapi tak begitu bila dia sedang berdusta.
Orang yang berdusta biasanya akan menyebunyikan tangan dibalik kantong celana, mendekapkan atau mengepalkan kedua telapaknya.
Atau, aktif menyentuh-nyentuh area seputar wajah, dari hidung, dagu bahkan juga kuping.

4. Gerak mata.
Konon, mata lebih jujur dari mulut dan hati seseorang. Lewat indera yang satu ini, kita bisa menggali rahasia
seseorang. Orang yang sedang berdusta biasanya menghindari tatapan mata langsung.
Saat berbohong, kedua pupil mata umumnya menjelajah ke mana-mana, ke atas, ke bawah, ke samping. Pokoknya menghindari tatapan
langsung lawan bicara yang tengah dibohongi.

5. Tekanan suara.
Rangkaian kata-kata dalam kalimat sudah pasti menjadi the best liars of all. Nggak heran banyak orang tertipu
melalui telepon, karena percaya dengan kata-kata dan rayuan yang meyakinkan.
Orang yang sedang berbohong biasanya sedikit bicara. Kalaupun bicara, banyak kalimat yang nggak nyambung, yang berusaha dikoreksinya. Intonasi bicara mereka umumnya menggantung atau ngambang.

(Imaulana)





Read More......

10 Cara Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi

Dunia kerja, sebagai salah satu institusi yang banyak 'merebut' waktu kita, bukan hanya tempat bekerja, tapi juga tempat bersosialiasi. Oleh sebab itu, selain meningkatkan keahlian teknis dan profesional, kemampuan bersosialisasi pun perlu ditingkatkan. Apa pun bidang pekerjaan Anda, meskipun bukan di bagian kehumasan, sosialiasi tetap harus dilakukan, sebagai bagian dari interaksi dengan orang lain.

Prinsip dasar bersosialiasi adalah bagaimana orang bisa mengenal Anda, dan menyukai Anda. Tak ada seorang pun senang pada rekan kerja yang memelototi layar komputer seharian. Tapi, tak ada seorang pun yang suka bila ada rekan yang terlalu sibuk bergosipria seolah tak punya kerjaan, atau sibuk mengomentari dan mengkritik ini itu sehingga dijuluki public enemy. Karena itu, sosialisasi amat tergantung kemampuan Anda menarik-ulur semua interaksi itu.

1. Bicara dengan jelas
Kemampuan berkomunikasi akan berdampak pada bagaimana orang-orang akan memperlakukan Anda. Mereka yang periang biasanya banyak teman, karena ia tahu bagaimana membangun pembicaraan.

2. Punya sesuatu untuk dikatakan
Jangan berpikir bahwa hanya karena Anda berbicara, orang lain pasti mendengarkan. Pastikan bahwa komentar Anda memang ada 'isinya'. Jangan cuma jadi 'ember bocor'.

3. Penuh pengertian
Setiap orang punya latar belakang yang berbeda. Jadi, pembicaraan awal biasanya tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai orang lain. Anda bisa saja tidak setuju dengan rekan kerja, tapi masih bisa bekerja sama secara produktif.

4. Pengaruhi orang lain
Dengan pendapat dan opini yang bermutu, Anda telah memberikan 'warna' dalam bersosialisasi. Hal ini akan mempengaruhi orang lain dan mereka akan menyukai Anda.

5. Selesaikan setiap masalah
Konflik tidak selalu jelek. Setiap argumentasi bisa dijadikan bahan untuk solusi. Kalau Anda bisa, lakukanlah.

6. Tetap berkepala dingin
Hati boleh panas, kepala harus tetap dingin, sudah biasa terdengar. Jadi, kalau Anda melihat ada orang yang memang senang cari gara-gara, mendingan jauhi saja dia.

7. Jangan takut untuk berubah
Ada orang yang begitu keras kepala sampai ia tak mau berubah meskipun perubahan itu baik. Jangan sampai begitu.

8. Tidak ada "saya" dalam tim
Banyak orang gemar membawa egonya dalam suatu team work. Semoga Anda bukan salah satunya. Jangan pernah lupa untuk memuji pekerjaan orang lain, mereka akan melakukan hal yang sama.

9. Berdirilah di tengah-tengah
Memang agak sulit, apa lagi kalau Anda terlibat langsung. Tapi, paling tidak, Anda punya pendapat yang jernih bila ada suatu konflik. Cobalah ambil jarak dulu, supaya Anda bisa menganalisis sesuatu dengan akurat.

10. Miliki rencana
Seperti apa pun dalam kehidupan, persiapkan diri Anda ketika akan bersosialisasi. Biarpun Anda spontan dan pandai beromongkosong, Anda harus punya patokan dalam proses berpikir ketika melakukan percakapan.

(Hannie K. Wardhanie)

Read More......

10 Kiat Menarik Kenalan Jadi Teman

Kata orang, yang namanya teman itu cuma sedikit. Yang banyak adalah kenalan. Bagaimana cara meningkatkan hubungan dari sebatas kenalan menjadi teman?
Kata kuncinya adalah 'butuh waktu'. Tapi simak 10 tip di bawah ini:

1. Perlihatkan minat dan keingintahuan
Tanyakan dengan ramah tentang keluarganya, kehidupan pekerjaannya, hobi, dan hal-hal yang bersifat pribadi. Tentu, bila suasananya memungkinkan untuk melontarkan pertanyaan seperti ini.

2. Penuhi undangannya
Mungkin Anda sibuk, tapi usahakan untuk memenuhi undangannya. Bila Anda tak datang setiap kali diundang, maka ia akan berpikir dua kali untuk memasukkan Anda ke daftar undangan berikutnya. Jauhi kata-kata seperti, "Saya mau, tapi ..."

3. Jangan bergosip tentang kenalan Anda itu
Sebab, bila suatu saat dia tahu Anda ngomongin dia, apalagi yang buruk-buruk, maka persahabatan takkan pernah terjalin.

4. Ingat dia pada hari-hari khusus
Anda bisa mengirimkan ucapan selamat pada hari Ultahnya. Mengirim kartu hari raya, atau ucapan selamat bila Anda mendenar ia dipromosikan.

5. Telepon balik
Bukan hanya ketika ia menelepon dan Anda tidak ada. Tapi juga, bila ia pernah menelepon, maka sesekali Anda yang harus menelepon dia.

6. Luangkan waktu untuk berkomunikasi
Bisa lewat telepon, kumpul-kumpul di satu tempat, atau akan lebih baik bila Anda punya jadwal khusus untuk bertemu dengan kenalan.

7. Ciptakan hal-hal baru
Hal-hal baru dapat Anda ciptakan lewat topik atau kegiatan baru. Bila Anda punya sesuatu untuk berbagi, lakukanlah. Ini akan membuatnya merasa istimewa.

8. Jangan membesar-besarkan teman Anda sendiri
Banyak orang membuat kesalahan tanpa sengaja, dengan membesar-besarkan teman-teman sendiri. Ini, akan membuat kenalan baru Anda ragu-ragu untuk mendekat. Sebab, seolah-olah Anda memberi lampu merah karena "Kau tidak sebanding dengan mereka".

9. Perhatikan apa yang paling menyenangkan dari hubungan ini
Beberapa orang merasa bahwa dengan si A Anda bisa bertukar pikiran, dengan si B Anda dapat tertawa terbahak-bahak dan merasa 'lepas', dengan si C Anda merasa mendapat inspirasi, dan sebagainya. Telitilah apa yang paling menyenangkan untuk hubungan Anda berdua, dan kembangkan hal itu.

10. Berteman butuh pengorbanan
Maksudnya, kalau Anda hanya memenuhi keinginan diri sendiri dalam pertemanan dengan kenalan baru, ia akan lenyap. Anda harus memberi perhatian pada keinginannya supaya seimbang.

(Imaulana/M)


Read More......
Subscribe in NewsAlloy Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Powered by FeedBurner Subscribe in Bloglines Subscribe in NewsGator Online Add to My AOL Add to netvibes Add to The Free Dictionary Add to Excite MIX Subscribe in Rojo Add to Plusmo Add to Google Reader or Homepage